Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan rugi bersih senilai Rp3 triliun pada kuartal III-2024.
Capaian itu membengkak 5,93 persen yoy dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp2,83 triliun.
Alhasil rugi per saham dasar emiten BUMN Karya itu membengkak menjadi Rp104,22 per saham, dari semula Rp98,39 per saham.
Kondisi ini terjadi seiring penurunan pendapatan sebesar 13,2 persen yoy menjadi Rp6,78 triliun, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Senin (14/10/2024).
Segmen jasa konstruksi masih berkontribusi utama terhadap pemasukan Waskita, disusul penjualan beton pracetak, hingga proyek infrastruktur lainnya.
Beban pokok turut melandai, mengikuti penurunan pendapatan, sehingga laba kotor berada di angka Rp1,03 triliun. Namun, jumlah ini habis oleh sederet ongkos penjualan hingga beban administrasi.
Demikian juga beban keuangan yang harus ditanggung per September senilai Rp3,45 triliun, sehingga secara operasional WSKT rugi Rp3,61 triliun.
Balance sheet WSKT juga merosot, baik dari sisi aset, utang, hingga modal. Nilai aset WSKT masih Rp88,67 triliun, dengan ekuitas mencapai Rp8,09 triliun.
Berkat kerugian ini, perusahaan mengakumulasi defisit sebanyak Rp16,7 triliun. Sementara itu posisi kas WSKT masih stabil sebesar Rp1,36 triliun.
(DESI ANGRIANI)
