IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (21/7/2023), berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di sepanjang perdagangan.
Dengan asumsi tersebut, pergerakan indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat pada rentang kisaran 6.800 hingga 6.921.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, menyimpulkan dari perdagangan sebelumnya bahwa tren pelemahan IHSG cenderung kembali terhenti. Support 6.800 berhasil dipertahankan, dan net buy investor asing telah kembali membesar.
"Ini menjadi sinyal bahwa IHSG memiliki peluang besar untuk ditutup di area hijau mengakhiri pekan ini," tulis William, dalam analisisnya, Jumat (21/7/2023).
Menurut William, pada perdagangan kemarin, terlihat sebagian saham yang sempat melemah, rebound kembali, dan sebaliknya yang sudah menguat cukup tinggi mengalami koreksi. Terlihat ada rotasi sektor kembali ke sektor komoditas.
"Komoditas dalam hal ini tidak terkonsentrasi pada bidang bisnis tertentu seperti batu bara, minyak, dll namun menyeluruh. Jadi bukan hal yang aneh jika di semester kedua tahun ini sektor komoditas bangkit kembali," tutur William.
Untuk faktor teknikal, pola demi pola terbentuk namun pergerakan IHSG ternyata bisa diukur juga dengan trend line. IHSG masih dalam pergerakan menguat
"Anda hanya perlu mengawasi level psikologis 6800 untuk memastikan bahwa pergerakan IHSG masih aman dan tidak patah tren, setidaknya selama sepekan ini," ujarnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 33.98 poin (+0.50%) menuju 6864,18 pada perdagangan hari Kamis 20 Juli 2023.
Sebanyak 294 saham menguat, 223 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.164T (all market). (TSA)