Per 31 Oktober 2023, Otto Toto Sugiri menguasai 29,90 persen saham DCII, Marina Budiman 22,51 persen, Han Arming Hanafia 14,11 persen, dan Anthoni Salim 11,12 persen.
Sementara, saham EDGE ambles 6,23 persen secara harian usai menghijau selama 11 hari beruntun. Saham EDGE terbang usai melaksanakan pemecahan nilai nominal (stock split).
Sejak resmi stock split pada Rabu (15/11), saham EDGE meroket 131,41 persen.
Sebelumnya, sesuai prospektus, perseroan memulai dengan harga Rp3.900 per saham pada Rabu (15/11) pagi. Harga EDGE sebelumnya berada di kisaran Rp19.500 per saham.
Menyusul rampungnya stock split dengan rasio 1:5, maka nominal baru EDGE menjadi sebesar Rp10 per saham, dari semula Rp50 per saham. Artinya, setiap 1 saham dengan nilai nominal Rp50 dipecah menjadi 5 saham dengan nilai Rp10 per saham.
Dus, modal ditempatkan dan disetor perseroan juga ikut bertambah, dari semula 404.050.000 lembar kini menjadi 2,02 miliar lembar saham. Demikian juga modal dasar EDGE menggemuk menjadi 6 miliar lembar saham, dari awal 1,2 miliar saham.