"Terakhir, tips ketiga, gunakan pendekatan Time Trading, sehingga kita tahu kapan waktu yang tepat untuk bisa masuk dan keluar dari pasar," ujar Gema.
Gema menjelaskan, metode Time Trading Astronacci bukan sekadar prediksi, melainkan upaya menyusun strategi dengan pendekatan waktu dan kondisi yang dianalisasi secara tepat dan mendalam.
Pendekatan Time Trading tersebut diklaim Gema juga telah terbukti dengan mendorong pelaku pasar untuk dapat mengambil keputusan investasi terbaik, di saat mayoritas pelaku pasar masih diliputi keraguan dan rasa takut.
"Kami membantu trader agar tetap waras dan bisa melihat peluang saat orang lain panik, karena memang pasar itu bergerak mengikuti waktu, bukan opini. Di saat market jatuh, kita justru harus bisa melihat peluang kenaikan yang dapat terukur," ujar Gema.
Dengan keyakinan dan optimisme tersebut, Gema pun menilai bahwa laju IHSG ke depan masih berpeluang menutup gap teknikal di level 6.417 serta menguji resistance berikutnya di 6.908, selama harga tetap bertahan di atas area demand 5.800–5.880.