IDXChannel – Bed Bath & Beyond Inc (BBBY.O) berencana menjual aset dan kekayaan intelektualnya lantaran hampir mengalami kebangkrutan.
Para retailer juga tengah berusaha untuk mendapatkan pendanaan dari Six Street, perusahaan investasi yang berbasis di AS, untuk mendukung operasional Bed Bath & Beyond,
Melansir Reuters, Minggu (23/4/2023), pada Januari Sixth Street meminjamkan Bed Bath & Beyond senilai USD 375 juta (Rp5,6 triliun) pada 2022.
Hanya beberapa bulan setelah diumumkan pembiayaan baru tersebut, terjadi pemutusan hubungan kerja, dan penutupan 150 toko. Bed Bath & Beyond pun ragu dengan keberlangsungan usahanya.
Baca Juga:
(DES/ Anabela C Zahwa)