“Merespons keputusan The Fed tersebut, Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%,” katanya.
Dirinya menilai, keputusan diambil mengingat level suku bunga tersebut konsisten dengan upaya BI untuk menjangkar ekspektasi inflasi, yang ditargetkan 3,5 plus minus 1%. Serta menjaga daya tarik aset keuangan domestik yang mendorong stabilitas kurs Rupiah.
“Sementara itu, BI masih akan mencermati dan memastikan bahwa level suku bunga kebijakan saat ini juga konsisten untuk mengarahkan penurunan defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat,” tandasnya. (*)