BI Tahan Suku Bunga Acuan, Analis Prediksi Sektor Ini Bisa Bertahan

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5 persen. Langkah tersebut diperkirakan akan mempengaruhi kinerja dari indeks harga saham gabungan (IHSG).

Meski begitu, Founder Galeri Saham Rio Rizaldi mengatakan saham di sektor consumer lebih direkomendasikan karena dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan suku bunga acuan ini.

Baca Juga:

Suku Bunga Perbankan Terus Menurun di Juni 2022, Ini Rinciannya

Dia menambahkan saham consumer goods bergerak dengan sangat solid dan bertahan di area atas.

"Satu sisi kita bisa melihat bahwa market big money melakukan strategi dengan cara memborong sektor consumer," jelasnya dalam acara IDX 2nd Session Closing, Kamis (21/7/2022). 

Baca Juga:

IHSG Menyusut saat Suku Bunga Bertahan, Begini Kata Analis

Sementara itu, dia menambahkan bahwa para investor berhati-hati pada sektor perbankan, hal ini dikarenakan sektor perbankan belum uptrend seperti sektor consumer.

"Namun sektor perbankan bisa menjadi pilihan untuk trading jangka pendek," jelasnya.

Baca Juga:

BI Tahan Suku Bunga, Rupiah dan IHSG Justru Terseok

Dia juga memberikan beberapa saham yang bisa dikoleksi, antara lain:

Dia juga memprediksikan pada perdagangan besok, IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi di batas level 6.800 hingga 6.900-6.950.

Untuk informasi, IHSG hari ini tertekan di level 6.864 meskipun sempat mengalami penguatan saat pembukaan di level 6.879.

Namun Rio Rizaldi mengatakan bahwa koreksi yang terjadi cukup wajar dan market akan terjaga mengingat kinarja emiten yang diekspektasikan bagus dan selaras dengan kembali pulihnya perekonomian. (TYO)