Seiring waktu berjalan, hingga Desember 2021, portofolio ANS berkurang menjadi 4,70 persen. Manajemen mengakui ANS memberikan indikasi akan melepaskan pengendalian dari posisi manajemen, terlebih saat Sebastiannus Harno Budi menyampaikan pengunduran dirinya dari kursi Dirut.
"Dengan pengunduran diri tersebut, perseroan berupaya meminta kesediaan beberapa pihak yang memiliki saham 5% atau lebih untuk menjadi pengendali perseroan melalui surat tertanggal 4 April 2022, namun hingga saat ini belum ada pihak yang bersedia menjadi pengendali Perseroan," kata manajemen di Keterbukaan Informasi, Selasa (12/9/2023).
Pada 24 Juni 2022, RUPS penerima pengunduran diri Dirut, serta Simon Harto Budi dan Jonathan Budi masing-masing selaku Komisaris Utama dan Komisaris. Manajemen menyampaikan bahwa pada tanggal ini perseroan telah melaporkan tidak adanya kepengendalian.
Manajemen menyebut, masih akan mencoba berkomunikasi kembali dengan para pemegang saham untuk meminta kesediaan mereka menjadi pemegang saham pengendali.
"Walaupun kami terkendala komposisi pemegang saham yang didominasi investor ritel," paparnya.