IDXChannel – Ada beberapa tips membeli saham-saham IPO atau Initial Public Offering yang bisa Anda lakukan sebagai investor pemula. Meski tergolong berisiko, namun saham-saham IPO ini juga bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Biasanya saham-saham yang baru perdana berada di bursa sering menjadi incaran para investor. Sebab, di hari pertama inilah harga saham IPO naik dan terus mengalami tren naik (bullish) pada waktu berikutnya.
Banyak investor memburu saham IPO karena keuntungan yang didapatkan. Salah satu keuntungan itu adalah saham-saham IPO bersifat longgar karena sudah memiliki patokan harga. Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan hingga 10-30% ketika saham IPO ini mengalami tren kenaikan di hari pertama perdagangan.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan dari membeli saham IPO, ada beberapa tips yang harus dilakukan. Oleh karena itu, IDXChannel merangkum beberapa tips membeli saham-saham IPO sebagai berikut.
Tips Membeli Saham-Saham IPO
Beberapa tips membeli saham-saham IPO yang bisa dilakukan investor pemula antara lain sebagai berikut.
1. Cermati Kemungkinan Risiko
Tips membeli saham-saham IPO yang pertama kali harus dilakukan adalah mencermati risiko dari saham IPO ini. Hal ini karena saham IPO memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan saham-saham yang sudah lebih lama ada di bursa.
Ada istilah yang diterapkan para pelaku pasar untuk menganalogikan saham IPO ini yakni saham dengan “high risk high return”. Jika untung, Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan hingga ribuan persen. Namun, jika rugi, potensi kerugian bisa mencapai 70%. Pahami dan kenali kemampuan Anda dalam menghadapi risiko ini. Apakah Anda seorang risk taker (pengambil risiko) atau risk averse (tidak berani mengambil risiko).
2. Cermati Faktor Fundamental Perusahaan
Faktor fundamental perusahaan sangat penting untuk diperhatikan ketika Anda ingin membeli saham-saham IPO. Jika harga saham IPO terlalu murah, bisa fundamental perusahaannya pun kurang bagus. Anda bisa menggunakan rasio-rasio sederhana dalam menentukan saham pilihan. Anda bisa menggunakan price earnings ratio (PER) dan price to book value (PBV) untuk melihat valuasi saham dari laba perusahaan dan nilai ekuitas yang ada di laporan keuangannya.
3. Perhatikan Ciri-ciri Saham IPO yang Dibeli
Dalam membeli saham IPO, investor harus mengenali karakteristik saham-saham tersebut. Anda harus bisa mengenali saham-saham yang selama ini mencatatkan kenaikan signifikan di awal-awal IPO.
Anda perlu mencermati potensi saham-saham IPO yang naik cukup tinggi di awal. Perhatikan jumlahnya, semakin sedikit jumlah saham yang di-IPO-kan, maka akan memiliki kecenderungan untuk naik secara signifikan dan dalam waktu yang cukup lama.
4. Perhatikan Prospektus Perusahaan
Tips membeli saham-saham IPO berikutnya adalah memperhatikan prospektus perusahaan. Jika Anda ingin membeli saham IPO, pastikan Anda memperhatikan prospektus perusahaan tersebut.
Jika berbicara prospektus, hal penting yang harus diperhatikan adalah laporan keuangannya. Biasanya, laporan keuangannya perusahaan IPO yang bisa diakses memang cukup terbatas. Namun, Anda bisa memanfaatkan laporan tersebut untuk mengetahui prospektus perusahaan saham IPO yang Anda beli.
Perhatikan pendapatan dan laba bersih dari perseroan tersebut apakah terus tumbuh atau tidak. Ini bisa menjadi satu indikator yang bisa menentukan saham tersebut memiliki potensi yang bagus atau tidak.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai beberapa tips membeli saham-saham IPO. Jika Anda pandai memilih saham IPO ini, Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar. Semoga bermanfaat!