Pendapatan segmen layanan taksi meningkat 12 persen, sedangkan pendapatan layanan rental, bus, shuttle, serta layanan lainnya meningkat hingga 19 persen.
Hal ini didorong dengan penambahan sekitar 1.200 armada baru seluruh segmen layanan, menjadikan total armada beroperasi mencapai lebih dari 24 ribu unit, termasuk untuk layanan mobilitas AKAP Premium Cititrans Busline yang baru diluncurkan awal tahun lalu.
Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, peningkatan kinerja ini sejalan dengan strategi Blue Bird untuk menjaga relevansi dengan konsumen.
“Kami beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas yang semakin dinamis. Blue Bird menghadirkan kemudahan aksesibilitas, metode transaksi yang fleksibel, dan beragam solusi mobilitas untuk tiap kebutuhan,” kata Pria yang akrab disapa Andre itu dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Dari sisi inovasi, perseroan terus memberikan kemudahan akses layanan, salah satunya melalui kerja sama dengan berbagai platform digital. Sementara itu, aplikasi MyBluebird mencatatkan kontribusi hingga 35 persen selama 2024.