IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022) di level 7.148-7.377.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG mampu rebound, yang terlihat dari candle doji dan closing di atas support line.
“Dominan power buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.377,” kata Andri dalam risetnya, Selasa (20/9/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.229 / 7.253 / 7.274 / 7.308, sementara level support berada di 7.168 / 7.148 / 7.116 / 7.073, dengan perkiraan range di 7.150 - 7.250.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,64 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,69 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat 0,76 persen. Kemudian, sebagian besar bursa Eropa melemah meskipun tidak signifikan, namun di sisi lain DAX Performance Index menguat 0,49 persen.
Bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan di tengah penantian keputusan suku bunga oleh the Fed dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada minggu ini. Nikkei libur sehubungan dengan holiday. Di antara bursa yang mengalami penurunan signifikan adalah Hang Seng dan Kospi. Di sisi lain BEI mengalami penguatan ke level 7.195,48 atau naik 0,37 persen.
Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas antara lain BMRI dengan strategi Speculative Buy, dengan target di Rp9.400/Rp9.500, dan stop loss di bawah Rp9.025. Kemudian saham PGAS direkomendasikan Speculative Buy, dengan target di Rp1.960/Rp1.900, dan wstop loss di bawah Rp1.760.
Selanjutnya saham ANTM dengan strategi investasi Speculative Buy, target di Rp2.090/Rp2.150, dan stop loss di bawah Rp1.945. Terakhir saham TLKM direkomendasikan Akumulasi Buy, target di Rp4.600/Rp4.640, dan stop loss di bawah Rp4.410. (RRD)