Hingga 31 Desember 2023, PT Merdeka Energi Nusantara masih menjadi pemegang saham mayoritas MBMA, yakni mencapai 50,04 persen.
Dari pasar reguler, per pukul 11.00 WIB, saham MBMA melonjak 6,06 persen ke Rp700 per saham.
Dalam sepekan, saham MBMA melesat 20,87 persen dan dalam sebulan terbang 32,38 persen.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham MBMA berhasil menembus resistance dalam pola down channel pada 15 Januari lalu dan kini menguji resistance di level 780. Area support terdekat untuk MBMA berada di 670-665. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.