Dia mengatakan, persetujuan atas seluruh agenda merupakan langkah penting untuk memastikan perseroan tetap dikelola dengan baik, berorientasi ke depan, dan responsif terhadap kebutuhan yang terus berkembang dari para pemangku kepentingannya.
“Ke depan, Dewan Komisaris akan terus bekerja sama secara erat dengan Direksi untuk semakin memperkuat tata kelola, seiring dengan upaya bersama mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia,” ujar Agus.
Adapun para pemegang saham GOTO menyetujui seluruh agenda RUPST dan RUPSLB. Persetujuan mencakup perubahan pada Dewan Komisaris dan Direksi, serta pembaruan strategi pengelolaan modal perseroan.
Pembaruan ini termasuk rencana pengalihan saham treasuri untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemen perseroan, serta program pembelian kembali saham (buyback) yang baru senilai hingga USD200 juta.
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi GOTO usai RUPSLB 18 Juni 2025:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
Komisaris: Winato Kartono
Komisaris: Wishnutama Kusubandio
Komisaris: Pablo Malay
Komisaris Independen: John A. Prasetio
Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao