IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan hari ini, Senin (23/9/2024) di mana saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berpotensi menjadi pemberat laju indeks.
Analis CGSI Sekuritas Mino mengatakan, tekanan pada saham Prajogo Pangestu usai gagal masuk indeks FTSE terjadi berbarengan dengan penurunan indeks di bursa saham New York.
"Terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan peluang masih berlanjutnya tekanan jual di saham BREN pasca pengumuman dikeluarkan dari indeks FTSE diprediksi akan menjadi katalis negatif untuk IHSG," katanya dalam riset harian, Senin.
Kendati demikian, Mino melihat naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, emas, dan pulp serta kembali berlanjutnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi katalis positif di pasar.
"IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.650 dan 7.560 serta resist 7.835 dan 7.930," ujarnya.