sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI (BBRI) Cetak Laba Bersih Rp26,28 Triliun di Semester I-2025

Market news editor Anggie Ariesta
31/07/2025 07:38 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,28 triliun.
BRI (BBRI) Cetak Laba Bersih Rp26,28 Triliun di Semester I-2025. (Foto Istimewa)
BRI (BBRI) Cetak Laba Bersih Rp26,28 Triliun di Semester I-2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,28 triliun pada semester I-2025. Angka ini mengalami koreksi 11,53 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yakni Rp29,7 triliun.

Apabila memperhitungkan kepentingan non-pengendali, maka laba bersih periode berjalan BRI adalah sebesar Rp26,53 triliun pada Juni 2025.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (31/7/2025), perolehan laba bersih ini merupakan yang terendah bagi BRI dalam tiga tahun terakhir untuk periode enam bulan pertama.

Kenaikan beban impairment menjadi pemberat utama kinerja BRI. Sebab, beban tersebut naik 25,8 persen YoY menjadi Rp23,3 triliun di periode Januari-Juni 2025.

Pendapatan bunga bersih BRI sejatinya tumbuh 2,8 persen (YoY) dari Rp71,28 triliun menjadi Rp73,27 triliun hingga paruh pertama tahun ini.

Meski demikian, BRI mencatatkan kenaikan sejumlah pos beban. Kerugian terkait risiko operasional naik signifikan dari Rp63,89 miliar menjadi Rp686,73 miliar. Selain itu, beban pencadangan atau impairment juga naik 25,8 persen menjadi Rp23,27 triliun.

Terkait fungsi intermediasi, BRI tercatat telah menyalurkan total kredit sebesar Rp1.416,62 triliun per semester I 2025, meningkat 5,97 persen (YoY) dari Rp1.336,78 triliun. Komposisi kredit UMKM tercatat sebesar 80,32 persen dari portofolio pembiayaan perseroan atau setara dengan Rp1.137,84 triliun.

Lebih lanjut, aset bank pelat merah ini pun meningkat 6,52 persen (YoY) menjadi Rp2.106,37 triliun dari sebelumnya Rp1.977,37 triliun.

Dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross BRI relatif stabil pada level 3,23 persen dibandingkan sebelumnya 3,21 persen. NPL net tercatat bergerak dari 0,86 persen menjadi 0,99 persen.

Terkait pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BRI meningkat 6,65 persen (YoY) menjadi Rp1.482,12 triliun per semester I-2025, dari sebelumnya Rp1.389,66 triliun.

Dana murah alias current account saving account (CASA) naik 10,6 persen (YoY) menjadi Rp970,94 triliun. Realisasi tersebut mencerminkan rasio CASA sebesar 65,51 persen dari total simpanan BRI hingga semester I 2025.

Terkait rasio kinerja lainnya, margin bunga bersih (net interest income/NIM) BRI menurun dari 6,81 persen menjadi 6,58 persen pada bulan keenam tahun ini. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasian tercatat sebesar 25,01 persen.

Sementara itu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan-to-deposit ratio (LDR) BRI berada pada level 84,97 persen per semester I-2025.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement