IDXChannel - Reksa dana pasar uang (RDPU) menjadi pilihan utama banyak investor pada awal 2025. Hal tersebut seiring kondisi ekonomi dan geopolitik yang dipenuhi ketidakpastian sehingga mendorong investor membidik safe haven asset.
Direktur Utama PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), Tina Meilina mengatakan, lonjakan signifikan terjadi pada dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) RDPU. Salah satu RDPU BRI-MI, Reksa Dana BRI Seruni Pasar Uang III (SPU III) mencatat kenaikan hingga 173,48 persen secara tahunan hingga April 2025.
Menurut Tina, produk RDPU milik BRI-MI tersebut dirancang untuk memberikan imbal hasil kompetitif sekaligus menjaga nilai pokok investasi dan kestabilan likuiditas, sehingga cocok untuk investor di tengah volatilitas.
“Dengan alokasi 100 persen pada instrumen pasar uang dan surat utang jangka pendek, produk ini menawarkan risiko rendah sehingga menjadikannya pilihan ideal bagi investor konservatif maupun institusi yang membutuhkan instrumen investasi jangka pendek,” ujar Tina lewat keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Tina menambahkan di tengah ketidakpastian pasar global dan fluktuasi suku bunga, investor semakin mencari instrumen yang aman dan likuid. Dengan begitu, RDPU menjadi pilihan utama investor. SPU III misalnya, memberikan imbal hasil tahunan sekitar 5,62 persen.