“Lokasi strategis, keamanan, kenyamanan dan nilai investasi jangka panjang menjadikan proyek-proyek kami pilihan utama. Kepercayaan konsumen terus tumbuh berkat konsistensi kami dalam meluncurkan proyek unggulan,” katanya.
Secara umum, kinerja pada semester I-2025 ditopang oleh penjualan dari segmen hunian dan komersial di berbagai proyek township BSDE. Segmen hunian menyumbang Rp2,19 triliun atau 43 persen dari marketing sales, yang berasal dari proyek-proyek seperti Nava Park, Hiera, Armont Residence, Eonna dan Terravia di BSD City, serta Kaia Yara dan Vicente Klasika di Grand Wisata Bekasi dan Richmond di Kota Wisata Cibubur.
Kemudian, segmen komersial mencatat kontribusi sebesar Rp2,27 triliun atau 45 persen dari marketing sales. Ini terutama datang dari penjualan ruko sebesar Rp1,26 triliun melalui peluncuran produk seperti Asterra Business Park, Nava Park Business Suites dan Xlane Community Complex di BSD City, penjualan kavling komersial Rp752 miliar, serta penjualan unit apartemen Rp255 miliar dari proyek The Elements, Southgate, Aerium (Jakarta), dan Akasa dan Upper West (BSD City).
Hermawan menilai, kinerja solid pada paruh pertama 2025 memberikan landasan kuat bagi BSDE untuk mengejar target tahunan. Momentum positif ini semakin diperkuat oleh kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia (BI).
Dalam Rapat Dewan Gubernur BI (15–16 Juli 2025), suku bunga acuan BI-Rate diturunkan sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen. Penurunan ini diambil seiring dengan ekspektasi inflasi yang stabil dan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.