IDXChannel – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) terus mengejar pertumbuhan kinerja yang optimal. Terlebih lagi, perseroan masih memiliki persediaan properti dan cadangan lahan yang cukup banyak.
Per akhir September 2022, BSDE memiliki persediaan properti senilai Rp12,34 triliun yang terdiri dari persediaan tanah dan bangunan yang siap dijual, bangunan yang sedang dikonstruksi dan tanah yang sedang dikembangkan.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III 2022, persediaan tanah dan bangunan yang siap dijual tercatat Rp2,93 triliun. Proyek BSD City dan The Element tercatat sebagai proyek dengan nilai persediaan terbanyak sebesar Rp1,89 triliun atau setara 64,32% jika dibandingkan dengan total persediaan tanah dan bangunan yang siap dijual.
Disusul oleh proyek Klaska Residence Rp205,74 miliar dan Southgate sebesar Rp191,83 miliar. Selanjutnya, persediaan bangunan yang sedang dikonstruksi sebesar Rp2,88 triliun dan tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp6,52 triliun.
“Proyek kami BSD City sebagai flagship project dan The Element tercatat sebagai proyek dengan nilai tertinggi yakni Rp843,19 miliar, setara 29,31% dari total persediaan yang sedang dikonstruksi,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, dalam siaran pers yang dikutip pada Selasa (1/11/2022).
Lebih lanjut, Hermawan mengatakan BSD City juga tercatat sebagai pemilik cadangan tanah yang belum dikembangkan (landbank) terbesar di antara proyek-proyek yang dimiliki perseroan. BSD City tercatat memiliki cadangan lahan seluas 2.181 ha senilai Rp8,25 triliun.
Kemudian, cadangan lahan di Benowo, Surabaya yang mencapai 435 ha dengan nilai Rp1,42 triliun. Terakhir, ada di Grand Wisata yang mencapai 485 ha dengan nilai Rp682,75 miliar.
Besarnya nilai persediaan dan landbank yang ditopang oleh posisi keuangan yang solid menjadi modal utama bagi BSDE untuk melanjutkan kinerja positif di tahun-tahun mendatang. Sehingga berkontribusi positif atas perekonomian nasional.
(FRI)