IDXChannel - Perusahaan properti, PT Graha Mitra Asia atau Relife Asia melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Dalam IPO ini, perseroan menargetkan perolehan dana segar hingga Rp120 miliar dengan menawarkan sebanyak 1,20 miliar saham baru.
Adapun harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp90-Rp100 per saham. Selain itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan.
Sebesar Rp27,50 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 meter persegi di Jakarta Selatan, yang akan dikembangkan sebagai proyek real estate Greenland Jagakarsa.
Kemudian, sekitar 46,67% dana IPO atau sebesar Rp56,50 miliar digunakan untuk membeli tanah seluas 4 hektare di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi sekitar 300 unit rumah. Sementara itu, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
“Per akhir 2022, total unit yang sudah dipesan dan unit yang sudah dilakukan akad Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) secara kumulatif mencapai 124 unit rumah, dengan potensi pendapatan sebesar Rp79,4 miliar,” kata Direktur Keuangan Relife Asia, Edy Abdul Malik dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).