Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan seiring dengan tingginya harga batu bara. Pendapatan melesat 46 persen dari Rp29,3 triliun di 2021 menjadi Rp42,6 triliun.
Dari sisi Earnings Before Interest Tax Depreciation & Amortization (EBITDA) juga naik signifikan sebesar 52,6 persen secara tahunan menjadi Rp17,7 triliun.
Berdasarkan catatan, PTBA tidak pernah absen membagikan dividen. Rekor dividen tertinggi terjadi untuk kinerja keuangan 2021.
Dividen payout ratio nyaris mencapai 100% atau sebesar Rp7,9 triliun dengan dividen per saham Rp688,51.
Sementara dividen terendah dibagikan pada kinerja keuangan 2020, di mana pada saat itu kinerja perusahaan cukup terdampak oleh pandemi yang menghantam perekonomian dunia.