Perubahan juga terjadi pada indeks IDX30, di mana PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bergabung ke daftar, menggantikan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Sementara itu, perombakan paling ramai terjadi di indeks IDX80, yang kedatangan tujuh emiten baru: PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Jababeka Tbk (KIJA), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Mereka menggusur tujuh penghuni lama, yakni PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Berikut rangkumannya:
LQ45
Masuk: BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, NCKL
Keluar: ARTO, BRIS, JSMR, MAPA, SMRA
IDX30
Masuk: AADI, PGEO
Keluar: AKRA, EXCL
IDX80
Masuk: BUMI, DSSA, KIJA, KPIG, PNBN, RATU, WIFI
Keluar: AUTO, BFIN, BNGA, BRIS, MNCN, SRTG, TKIM
(Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.