Fiki Ariyanti
IDXChannel - Emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menunda pelaksanaan agenda penting yang rencananya dijadwalkan pada akhir bulan ini.
Agenda penting itu adalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut diundur menjadi bulan depan.
"Dengan ini kami sampaikan perseroan bermaksud untuk menunda pelaksanaan RUPST dan RUPSLB yang semula akan diselenggarakan 30 Mei 2024 ditunda menjadi 28 Juni 2024," kata Direktur dan Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (8/5).
Dileep tak menyebut alasan perseroan menunda momen penting itu, akan tetapi dia menegaskan, perseroan akan memerhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal dalam pelaksanaan jadwal baru RUPST dan RUPSLB tersebut.
Dari data RTI Business, saham BUMI ditutup terpangkas 1,92 persen ke 102 pada perdagangan sesi I hari ini (8/5). Nilai transaksi perdagangan saham emiten tambang batu bara itu tercatat Rp59,27 miliar dengan volume 584,51 juta saham dan frekuensi sebanyak 3.779 kali.
Sekadar informasi, RUPST dan RUPSLB sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan di Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024 seiring adanya rencana kuasi reorganisasi perseroan. Kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.
“Perseroan bermaksud untuk melakukan Rencana Kuasi Reorganisasi dengan menggunakan laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2023," tulis manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi, Selasa (23/4/2024).
(FAY)
