Oleh karenanya, lanjut Agus, produksi emas BRMS diharapkan dapat meningkat di kuartal keempat tahun ini.
"Saat ini BRMS melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals, memproduksikan emas hanya dari 1 pabrik yang berkapasitas 500 ton bijih per hari di Palu," pungkas Agus.
Adapun BRMS mencatatkan lonjakan laba pada 2021 menjadi USD 69,78 juta, dibandingkan tahun sebelumnya USD 4,04 juta. Lonjakan laba ini dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan, pendapatan lain-lain, dan produksi emas.
Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini mencatatkan pendapatan USD 10,58 juta di sepanjang 2021, naik 26,7 persen dibandingkan 2020 senilai USD 8,34 juta. Volume produksi emas BRMS juga naik dari 73 kg di 2020 menjadi 139 kg di 2021.
Perusahaan mencatat sepanjang 2021 pendapatan lain-lain pada 2021 meningkat tajam 735 persen menjadi USD 118,73 juta, dari sebelumnya USD 14,21 juta. (FRI)