sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Prapenjualan Rp7,7 Triliun di 2022

Market news editor Anggie Ariesta
22/02/2022 16:47 WIB
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan prapenjualan 2022 sebesar Rp7,7 triliun.  
Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Prapenjualan Rp7,7 Triliun di 2022 (Dok.MNC Media)
Bumi Serpong Damai (BSDE) Bidik Prapenjualan Rp7,7 Triliun di 2022 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan bagian dari kelompok properti terkemuka Sinar Mas Land menargetkan prapenjualan 2022 sebesar Rp7,7 triliun.  

Target tersebut setara pencapaian prapenjualan di 2021. Angka tersebut juga berhasil melampaui sebesar 10% dari target yang ditetapkan pada awal tahun 2021 yakni Rp7 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, pertumbuhan penjualan tersebut ditopang terutama oleh peningkatan permintaan yang lebih baik dari perumahan dengan segmentasi harga Rp3 - Rp5 miliar. 

“Secara umum, prospek sektor properti di tahun 2022 terus berkembang, terutama untuk rumah tapak yang menjadi salah-satu fokus utama pengembangan bisnis Perseroan. Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan konsep hunian terpadu (hunian, komersial, hiburan dan perkantoran) yang menopang kawasan bisnis utama masih menjadi pilihan konsumen.” ungkap Hermawan Wijaya dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/2/2022).

Terbatasnya lahan, pilihan dan tingginya harga properti di kawasan utama perkotaan menjadikan kawasan sub-urban sebagai alternatif terbaik. Terlebih jika ditopang oleh konektivitas jalan, terutama jalan tol dan transportasi umum massal yang memudahkan mobilitas para penghuninya. 

Berdasarkan segmen, penjualan segmen rumah tapak/ residensial diperkirakan akan berkontribusi sebesar 74% atas target prapenjualan 2022, sedangkan 16% dari penjualan komersial antara lain (tanah kavling, ruko, kondominium) dan 10% penjualan tanah. 

Sementara berdasarkan proyek, BSD City sebagai proyek unggulan kelompok Sinar Mas Land yang memiliki luasan lahan 5.950 ha atau setengah luas Kota Paris, Prancis tersebut ditargetkan sebagai kontributor prapenjualan terbesar. Angka penjualan unit properti di BSD City diperkirakan akan menyumbang 65% dari total target. 

Sisa kontributor prapenjualan lainnya yakni 35% berasal dari Grand Wisata di Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Taman Banjar Wijaya (Tangerang), Grand City di Balikpapan, Apartment Southgate di Jakarta Selatan, The Elements di CBD Kuningan, Apartment Aerium di Jakarta Barat dan Klaska Residences di Surabaya. 

“BSDE saat ini masih fokus pada pengembangan proyek-proyek yang telah dimiliki. Terlebih kami masih memiliki cadangan lahan seluas 3.752 ha. Keunggulan kami saat ini adalah perumahan di lokasi sub-urban dengan nilai unggul perumahan yang berskala kota dapat menjadi tempat hunian, lingkungan kerja dan rekreasi untuk warganya.” jelas Hermawan. 

Selain itu, Perseroan meyakini pangsa pasar setiap lini bisnis yang ditekuni masih berpotensi untuk dikembangkan lebih luas, sehingga Perseroan masih terus berusaha menambah cadangan tanah yang strategis ke portofolio terutama area yang sudah mendapatkan ijin pengembangan. Untuk mendukung pencapaian target tahun ini, BSDE akan meluncurkan produk-produk properti berkualitas baik itu rumah tapak, apartment, ruko dan maupun unit komersial lain dengan kisaran harga Rp 1 miliar hingga Rp 15 miliar. 

Selain gencar mengembangkan produk-produk rumah tapak, lini bisnis perkantoran dan retail juga terus dikembangkan, baik di tengah kota Jakarta maupun ekspansi ke sub-urban seperti BSD City dan Aeon Mall di Tanjung Barat dengan harapan pendapatan berulang tetap terjaga di proporsi di atas 20%. 

Strategi penjualan lain adalah penjualan tanah. Ini merupakan strategi bisnis yang diupayakan Perseroan dalam rangka membangun kota sehingga dapat terjadi sinergi yang optimal antar BSDE sebagai penjual tanah kavling dan para investor yang berminat memiliki properti di kawasan pengembangan BSDE, terutama BSD City. Melanjutkan strateginya untuk memiliki visi yang solid dan tepat dalam kemitraannya, PT Sinar Mitbana Mas (SMM) dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda (SMMI), perusahaan patungan (JV) antara BSDE dan Mitbana Pte. Ltd. (Mitbana), sedang mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) baru di atas 100 hektar dengan konsep cerdas yang berlokasi di BSD City. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement