Sementara segmen komersial yang mencakup lot tanah, ruko dan apartemen menyumbang Rp3,76 triliun atau 39 persen dari total pra penjualan.
Selain itu, penjualan lahan kepada perusahaan joint venture berkontribusi Rp565 miliar, setara dengan 6 persen dari total capaian pra penjualan.
Dari sisi lokasi, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi terbesar, yakni sekitar 67 persen dari total pra penjualan, termasuk kontribusi dari Nava Park (8 persen), The Zora (7 persen), dan Hiera (5 persen).
Sedangkan Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing memberikan kontribusi 13 persen dan 6 persen terhadap total pra penjualan.
Insentif PPN DTP Gairahkan Sektor Properti
BSDE berkomitmen menjaga pertumbuhan pra penjualan. Ke depannya, perseroan akan terus melanjutkan lokasi pengembangan proyeknya yang tersebar di 9 kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Manado.
Situasi ekonomi yang semakin kondusif dan tingginya perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan menjadi salah-satu katalis pertumbuhan BSDE.
Terkait wacana perpanjangan insentif pemerintah berupa kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), Hermawan mendukung penuh terhadap langkah tersebut.
“Kami percaya kebijakan ini akan memberikan efek positif yang signifikan terhadap percepatan pertumbuhan industri properti, khususnya di segmen rumah tapak untuk pasar menengah dan bawah," tuturnya.