IDXChannel - Pemerintah berencana akan meluncurkan 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya untuk melakukan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, menyebut seluruh sektor dan perusahaan pelat merah yang akan melakukan IPO memiliki potensi untuk memperoleh sinergi dan meningkatkan kapitalisasi pasar di Bursa.
"Menurut saya sebenarnya perusahaan-perusahaan tersebut berpeluang untuk meningkatkan kinerja harga sahamnya pasca IPO karena penetapan IPO-nya menarik bagi pelaku pasar untuk melakukan akumulasi, jadi nanti terjadi apresiasi, pasti nanti pasca IPO harga sahamnya melonjak dan membuat investor tertarik pada saham-saham tersebut," ujar Nafan kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (2/5/2021).
Nafan menambahkan, dengan adanya tambahan dana dari IPO ke perusahaan dan anak usaha BUMN akan berpengaruh positif, terlebih jika dana hasil IPO dilakukan untuk melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan kualitas SDM serta kualitas aset.
"Jadi saya pikir ini bagus meningkatkan kinerja dalam jangka panjang secara berkesinambungan," kata dia.