Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, memastikan merger BUMN karya tidak bisa diselesaikan tahun ini. Dia mengatakan, setelah Danantara resmi terbentuk, proses merger tersebut masih dalam tahap pengkajian.
Tidak hanya itu, sejumlah BUMN karya yang bermasalah pada kinerja keuangannya juga didorong untuk memperbaiki kondisi perusahaan terlebih dahulu. Namun ia memastikan merger akan tetap dilakukan.
"Khusus untuk karya, kita masih melakukan proses pengkajian bentuk terbaik daripada merger. Mergernya sudah pasti, karena kita akan melakukan supaya perusahaan-perusahaan karya kita menjadi lebih kuat ke depannya,” kata Dony.
(Rahmat Fiansyah)