Agus menambahkan, kemitraan strategis anak usaha Morula IVF dengan Jinxin Fertility Group Ld juga berdampak positif. Kerja sama ini ditujukan untuk menggali potensi besar bisnis In Vitro Fertilization (IVF) di Indonesia dan Asia Tenggara.
Dia menyebut, secara konsolidasi, pendapatan BMHS tumbuh di semua segmen. Untuk rumah sakit tumbuh 8 persen, Morula IVF naik 4 persen, dan Diagnos meningkat 14 persen secara tahunan.
"Berbekal tren baik tersebut, kami semakin optimis dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan BMHS sekaligus mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan di sepanjang tahun 2024 ini," katanya.
"Optimisme ini didukung dengan jajaran manajemen, dokter dan tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, inovasi teknologi medis modern, hingga ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan," ujar Agus.
(Rahmat Fiansyah)