Saham Walmart anjlok 6,5 persen, menjadi yang terburuk di Dow dan salah satu yang terlemah di S&P 500. Raksasa ritel ini memperkirakan pendapatan tahunan di bawah ekspektasi pasar, dengan alasan ketidakpastian perilaku konsumen serta kondisi geopolitik.
Pandangan suram Walmart memicu kekhawatiran investor terhadap daya beli masyarakat dan dampak dari pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump terhadap inflasi serta konsumsi.
Pada Rabu, Trump mengatakan akan segera mengumumkan tarif untuk kayu, mobil, semikonduktor, chip, dan farmasi dalam waktu satu bulan atau bahkan lebih cepat.
Saham EPAM Systems mencatat penurunan terdalam di S&P 500, merosot hampir 13 persen setelah perusahaan ini menyampaikan proyeksi pendapatan kuartalan dan tahunan yang mengecewakan.
Di sisi lain, Hasbro melaporkan lonjakan laba kuartal IV yang tak terduga dan mengumumkan strategi jangka menengah, termasuk target efisiensi biaya hingga USD1 miliar. Saham perusahaan mainan ini melonjak 13 persen, menjadi yang terbaik di S&P 500.