Ketua The Fed Jerome Powell pekan lalu menegaskan bahwa bank sentral tidak perlu terburu-buru menyesuaikan suku bunga, mengingat ekonomi AS masih kuat.
"Laporan indeks harga produsen (Januari) yang lebih panas dari perkiraan, setelah sebelumnya indeks harga konsumen juga naik, memperkuat kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang mengakar dalam perekonomian, terutama dengan kebijakan fiskal yang agresif," kata analis Stifel.
"Dengan demikian, harapan akan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dari The Fed saat ini tertutup, setidaknya hingga inflasi stabil atau pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang signifikan."
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 7,6 basis poin menjadi 4,55 persen, sementara obligasi tenor dua tahun naik 4,7 basis poin menjadi 4,31 persen.
Dari sisi ekonomi, menurut data National Association of Home Builders dan Wells Fargo, kepercayaan pengembang perumahan di AS turun ke level terendah dalam lima bulan pada Februari, seiring kekhawatiran atas tarif dan kenaikan biaya perumahan.