IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak variatif pada Rabu (19/2/2025) di tengah kenaikan Wall Street seiring investor mencermati data ekonomi Jepang.
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 09.35 WIB, Indeks Nikkei 225 turun 0,55 persen dan Topix Jepang melemah 0,44 persen, mengakhiri reli dua hari setelah investor bereaksi terhadap data ekonomi yang mengecewakan.
Dilansir dari Trading Economics, pesanan inti mesin di Jepang, yang menjadi indikator utama belanja modal, secara tak terduga turun pada Desember.
Selain itu, Jepang mencatat defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada Januari, seiring pertumbuhan impor yang melampaui ekspor.
Investor juga terus mencermati perkembangan perdagangan global, menyusul rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan pajak atas impor dari AS mulai April.