sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Bergerak Beragam usai Keputusan Suku Bunga The Fed

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
01/08/2024 09:24 WIB
Bursa saham Asia cenderung bergerak beragam di awal perdagangan Kamis (1/8/2024) seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Keputusan Suku Bunga The Fed. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Bergerak Beragam usai Keputusan Suku Bunga The Fed. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung bergerak beragam di awal perdagangan Kamis (1/8/2024) seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunga semalam, sekaligus masih menjaga asa pelonggaran kebijakan dalam waktu dekat.

Menurut data pasar, pukul 09.15 WIB indeks Shanghai Composite menguat tipis 0,06 persen, Kospi Korea Selatan (Korsel) terapresiasi 0,19 persen dan ASX 200 Australia meningkat 0,41 persen.

Berbeda, Nikkei 225 Jepang turun tajam 3,11 persen usai naik 1,5 persen kemarin. Setali tiga uang, Straits Times Index Singapura melorot 0,76 persen dan Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 0,23 persen.

Menurut data pasar, indeks S&P 500 menguat 1,58 persen, Dow Jones naik 0,24 persen, dan indeks yang sarat saham teknologi Nasdaq meningkat tajam 2,64 persen, membalikkan koreksi sebelumnya.

Mengutip Reuters, Rabu, The Fed, seperti yang diharapkan secara pasar luas, mempertahankan suku bunga di level 5,25-5,50 persen, dan mengisyaratkan bahwa perkembangan ekonomi terbaru sejalan dengan proyeksi, termasuk kemajuan dalam moderasi harga konsumen dan pelemahan pasar tenaga kerja.

Namun, bank sentral mencatat kemajuan dalam mengurangi inflasi dan mencatat peningkatan lapangan kerja, dan Powell mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan, pemangkasan suku bunga dapat menjadi opsi segera pada pertemuan September.

"Pandangan umum komite adalah bahwa kita semakin mendekati titik di mana akan tepat untuk mengurangi suku bunga kebijakan kita, tetapi kita belum sampai pada titik itu," kata Powell.

Saham produsen chip yang sedang jadi primadona global lantaran riuhnya fenomena kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Nvidia melesat hampir 13 persen, usai jatuh 7 persen sehari sebelumnya.

Saham Nvidia sudah melonjak 136 persen sepanjang 2024 (YtD).

Pada Senin, Nvidia (NVDA) mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif dan layanan mikro (microservices) NIM untuk meningkatkan Universal Scene Description, atau kerangka kerja OpenUSD, guna memperluas penggunaannya dalam robotika, desain industri, dan teknik rekayasa.

Setali tiga uang, rival Nvidia, saham Advanced Micro Devices (AMD) naik 4 persen setelah melaporkan kinerja laba kuartalan yang kuat dan memberikan panduan optimis pada Selasa malam, memberikan dorongan bagi pasar yang lebih luas sejak awal sesi Rabu.

Sementara, ETF iShares Semiconductor (SOXX) terapresiasi hampir 7 persen, seiring saham Broadcom (AVGO), Micron (MU), dan Qualcomm (QCOM) semuanya menghijau. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement