IDXChannel – Harga minyak mentah dunia naik signifikan pada Rabu (31/7/2024) seiring risiko geopolitik meningkat setelah pembunuhan seorang pemimpin utama kelompok militan Hamas dan adanya sebuah laporan yang menunjukkan penurunan persediaan minyak Amerika Serikat (AS).
Menurut data pasar, pada Rabu, kontrak berjangka (futures) jenis Brent 3,74 persen, sedangkan minyak jenis WTI naik tajam 4,52 persen.
Sementara, pada Kamis (1/8), per pukul 09.00 WIB, minyak Brent melemah 0,27 persen ke level USD81,29 per barel dan minyak WTI terkoreksi 0,32 persen ke USD78,45 per barel.
Melansir dari MT Newswires, Kenaikan ini terjadi setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala sayap politik Hamas, dalam serangan udara di Teheran.
Sementara Iran dan Hamas sama-sama menyalahkan Israel, yang sedang berperang dengan kelompok militan yang didukung Iran. Israel sejauh ini belum memberikan komentar.