Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik bergerak variatif atau mixed pada perdagangan Jumat (28/1/2022). Sentimen utama masih berasal dari komentar hawkish dari Federal Reserve, dan angka pertumbuhan di Amerika Serikat yang positif pada kuartal IV-2021.
Hingga pukul 10:49 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) naik 1,94% di 26.677, KOSPI Korea Selatan (KS11) menanjak 1,55% di 2.655,10 dan Hang Seng Hong Kong (HSI) terkoreksi -1,10% di 23.546.
Di Australia, ASX 200 (AXJO) tumbuh 2,11% di 6.982,40, Shanghai Composite China naik 0,05% di 3.396,07. Adapun Straits Times Singapura melejit 0,21% di 3.266,79, SET Thailand menguat 0,28% di 1.638,74, dan Indonesia Composite Index / IHSG naik 0,10% di 6.617,49.
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat memberi katalis positif terhadap bursa global, termasuk Asia.
Departemen Perdagangan AS menunjukkan ada pertumbuhan PDB pada kuartal keempat sebesar 6,9%, yang merupakan laju tercepat selama hampir empat dekade, dilansir Reuters, Jumat (28/1/2022).
Namun, sikap Federal Reserve yang hawkish terhadap ekonomi Paman Sam masih membayangi pergerakan pasar ke depannya. The Fed mengindikasikan akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret 2022, dan menegaskan kembali rencana untuk mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada bulan yang sama.
(NDA)
