Sentimen geopolitik juga membaik seiring gencatan senjata antara Iran dan Israel yang tampak bertahan, sementara Washington bersiap untuk melakukan pembicaraan dengan Teheran pekan depan.
Dari sisi kebijakan, mengutip Trading Economics, ringkasan pandangan terbaru Bank of Japan (BOJ) mencerminkan sikap hati-hati terhadap pengetatan moneter. Beberapa anggota BOJ menekankan pentingnya mempertahankan kondisi moneter yang akomodatif di tengah ketidakpastian perdagangan global dan risiko geopolitik yang terus berlanjut.
Sementara itu, bursa saham AS alias Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu karena investor mencermati pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen ke 42.928,4 setelah menguat selama tiga hari berturut-turut. Nasdaq Composite naik 0,3 persen ke 19.973,6, mencatatkan penguatan tiga hari beruntun. Sementara itu, S&P 500 stagnan di level 6.092,2.
Menurut MT Newswires, sebagian besar sektor berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor properti, sedangkan teknologi mencatatkan kenaikan terbesar.