Shanghai Composite juga terdepresiasi 0,15 persen, ASX 200 Australia tergerus 0,79 persen, dan CSI 300 China berkurang 0,16 persen.
Berbeda, Hang Seng naik 0,70 persen dan STI Indeks terkerek 0,20 persen.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan bahwa Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell sebaiknya tidak melanjutkan masa jabatannya setelah berakhir pada Mei 2026. Trump kemudian menyebut Bessent sebagai kandidat potensial pengganti Powell.
Wall Street Berakhir Campuran
Bursa saham AS alias Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa setelah rilis data inflasi dan laporan keuangan bank, sementara lonjakan saham Nvidia mendorong Nasdaq Composite mencetak rekor tertinggi baru.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1 persen ke posisi 44.023,3, S&P 500 melemah 0,4 persen ke 6.243,8, sedangkan Nasdaq naik 0,2 persen ke 20.677,8, menembus rekor tertinggi sebelumnya. Hampir semua sektor ditutup di zona merah, kecuali teknologi, dengan penurunan terbesar terjadi pada sektor material yang anjlok 2,1 persen.
Dari sisi ekonomi, mengutip MT Newswires, inflasi konsumen AS naik pada bulan lalu dengan laju tercepat sejak Januari. Para analis mencatat adanya indikasi bahwa tarif mulai mendorong harga beberapa barang naik.