Reli saham mengangkat indeks utama China ke level tertinggi dalam satu bulan, dengan saham sektor konsumsi mencatatkan keuntungan besar.
Namun, lonjakan signifikan pada obligasi China, yang membuat imbal hasil 10 tahun dan 30 tahun mencapai rekor terendah, menunjukkan sebagian investor meragukan efektivitas langkah-langkah ini untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang.
"Jika sebelumnya permintaan kredit melampaui pasokan, kini keinginan rumah tangga dan sektor swasta untuk berutang terbatas meski suku bunga lebih rendah," ujar Kepala Ekonomi China di Capital Economics Julian Evans-Pritchard.
"Situasi ini membuat beban untuk mendorong ekonomi lebih besar di sisi kebijakan fiskal."
Bank sentral Australia diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,35 persen pada hari ini.