"Ekonomi terus menunjukkan ketangguhan. Skenario kasus dasarnya adalah kita akan mengalami perlambatan ekonomi, tetapi kita akan menghindari resesi," kata Kashkari
Sentimen pasar juga telah didorong oleh kembalinya harapan lebih banyak stimulus dari Beijing untuk ekonomi China yang lesu.
Dilaporkan aktivitas pabrik China berkontraksi pada Juli karena pesanan ekspor menyusut. Kondisi ini diyakini menambah tekanan pada Partai Komunis untuk membalikkan perlambatan ekonomi.
Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut pada Juli. Data terbaru menunjukkan pada Senin (31/7/2023). Ini karena mesin ekonomi terbesar kedua dunia itu terus bergulat dengan permintaan yang lemah dan pengeluaran swasta yang lamban.
Data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan Indeks manajer pembelian manufaktur resmi (PMI) adalah 49,3 pada Juli. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari ekspektasi 49,2 dan angka bulan sebelumnya sebesar 49,0.