Imbal hasil AS yang lebih tinggi mendongkrak penguatan dolar, meskipun mata uang lain tampak memberi perlawanan dengan kenaikan cukup signifikan.
Senada, Direktur PT Ekuator Swarna Investama, Hans kwee memandang hasil risalah rapat yang dikeluarkan The Fed tadi malam kurang bersahabat dengan pasar sehingga terjadi koreksi yang cukup dalam di indeks Wall Street.
"Pada saat federal reserve dalam risalah rapatnya itu mengejutkan pasar yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan pengurangan balance sheet. Kalau pengurangan mereka lakukan, artinya bondnya dijual kemudian mereka menarik USD mereka kembali. Artinya mengurangi likuiditas untuk mengurangi tekanan terhadap inflasi yang terjadi," jelasnya.
(IND)