sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Loyo Jelang Rilis Inflasi AS dan Sikap Hawkish Bank Sentral

Market news editor Maulina Ulfa
29/05/2024 10:08 WIB
Bursa Asia sebagian besar dibuka loyo pada perdagangan Rabu (28/5/2024), seiring pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Bursa Asia Loyo Jelang Rilis Inflasi AS dan Sikap Hawkish Bank Sentral. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Loyo Jelang Rilis Inflasi AS dan Sikap Hawkish Bank Sentral. (Foto: Reuters)

Namun di luar sektor teknologi, saham-saham AS secara umum tidak bergerak karena mengantisipasi data inflasi utama yang akan dirilis akhir pekan ini. Pejabat The Federal Reserve (The Fed) juga terus memberikan komentar hawkish mereka mengenai suku bunga.

Saham di bursa Australia tenggelam karena guncangan inflasi yang masih cukup tinggi. Indeks ASX 200 Australia merupakan salah satu indeks dengan kinerja terburuk di Asia, dan merosot hampir 1 persen setelah data inflasi negeri Kangguru menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan pada April.

Angka tersebut menandai peningkatan inflasi selama dua bulan berturut-turut, dan meningkatkan kekhawatiran terhadap Reserve Bank of Australia yang lebih hawkish.

Inflasi yang kaku alias sticky dapat mendorong RBA untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, atau bahkan berpotensi menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Bank sentral telah mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Mei, dan telah memberi isyarat bahwa mereka tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun untuk menurunkan inflasi yang tinggi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement