Kontrak berjangka saat ini hampir tidak mencerminkan peluang pemangkasan suku bunga dari kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, dan peluang untuk pemangkasan pada Juli juga sangat kecil. Pasar akan mencermati setiap perubahan dalam proyeksi suku bunga atau dot plot The Fed.
“Komite akan merilis proyeksi ekonomi terbaru, dan kami perkirakan proyeksi suku bunga dalam dot plot, yang sebelumnya menunjukkan median dua kali pemangkasan tahun ini, kini hanya menunjukkan satu kali pemangkasan,” ujar Kepala Ekonomi AS di JPMorgan, Michael Feroli, dikutip dari Reuters.
Meski begitu, pasar masih memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga hingga Desember, dengan peluang terbesar untuk pemangkasan pertama pada September.
Data penjualan ritel AS yang akan dirilis Selasa menjadi sorotan, karena pelemahan di sektor otomotif diperkirakan menekan angka utama, meskipun penjualan inti diprediksi naik. Karena libur pasar pada Kamis, data klaim pengangguran mingguan akan dirilis lebih awal pada Rabu.
Untuk saat ini, investor menanti perkembangan situasi. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1 persen.