Meskipun mayoritas pasar bergerak naik, saham sektor farmasi di Asia justru terseret sentimen negatif dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan harga obat secara signifikan.
Trump menyatakan akan menandatangani perintah eksekutif untuk menurunkan harga obat di AS antara 30 persen hingga 80 persen. Pernyataan ini membuat saham-saham farmasi besar di Jepang seperti Chugai, Daiichi Sankyo, dan Takeda anjlok antara 4 hingga 7 persen.
Di Korea Selatan, saham SK Biopharmaceuticals dan Samsung Biologics masing-masing turun 2,8 persen dan 3,9 persen. Sedangkan di Australia, CSL Ltd juga turun tipis 0,4 persen.
(Ahmad Islamy Jamil)