Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan harga produsen naik tertinggi dalam tiga tahun pada Juli, terdorong lonjakan biaya barang dan jasa, mengindikasikan potensi kenaikan inflasi secara luas.
Pelaku pasar memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk sisa tahun ini menjadi sekitar 56,7 basis poin, dari sekitar 63 basis poin sebelum laporan tersebut, menurut data LSEG. Namun, pasar masih sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan seperempat poin pada September.
“Implikasinya, The Fed kemungkinan memberikan pemangkasan 25 basis poin pada September. Namun, itu akan menjadi pemangkasan bernada hawkish. Masih terlalu dini bagi The Fed untuk memberi sinyal ke pasar bahwa siklus pelonggaran akan berlangsung lama,” kata Strategis Valas dan Suku Bunga Global di Macquarie Group, Thierry Wizman.
“Hal penting berikutnya adalah data Indeks Harga Pengeluaran akhir bulan ini. Jika ada sinyal inflasi meluas di sektor jasa, pasar akan bereaksi negatif,” imbuhnya.
Laporan terpisah pada Kamis menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru turun pada pekan lalu.