Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat untuk membahas Ukraina.
Mengutip Reuters, data ekonomi utama pekan ini adalah indeks harga konsumen AS pada Selasa. Analis memperkirakan dampak tarif mendorong inflasi inti naik 0,3 persen, atau ke laju tahunan 3,0 persen, menjauh dari target 2 persen Federal Reserve (The Fed).
Kenaikan di atas perkiraan bisa mengganggu ekspektasi pasar atas pemangkasan suku bunga pada September, meski analis menilai angkanya harus sangat tinggi mengingat pelemahan data ketenagakerjaan kini lebih memengaruhi prospek kebijakan.
“Kami melihat perubahan nada dari The Fed setelah sejumlah pejabat menyatakan kekhawatiran soal pertumbuhan pasca rilis laporan ketenagakerjaan Juli,” ujar Kepala Ekonom JPMorgan Bruce Kasman.
“Kami kini memperkirakan The Fed memulai kembali siklus pelonggaran pada September. Risiko resesi cukup tinggi, di kisaran 40 persen, namun kami belum melihat alasan untuk memangkas lebih dari 25 bps secara berturut-turut.”