Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan dan mampu menembus level 8.600 pada perdagangan Selasa (25/11/2025). Tren positif ini akan membuat indeks kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH).
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyatakan, secara teknikal, IHSG ditutup menguat di atas level MA5 serta berhasil keluar dari area konsolidasinya dan mencapai level tertinggi baru.
“Indikator MACD dan Stochastic RSI juga mengindikasikan peluang berlanjutnya penguatan,” demikian dikutip dari riset Phintraco Sekuritas.
Adapun pada perdagangan Senin (24/11/2025), IHSG ditutup menguat 1,85 persen di level 8.570 yang merupakan level tertinggi baru. Penguatan IHSG ditopang oleh rebalancing MSCI November 2025 yang berlaku efektif pada 25 November 2025.
Saham BREN dan BRMS yang berhasil masuk dalam MSCI Global Standard Index menguat. Rupiah juga menguat terhadap Dolar AS, seiring dengan penguatan mata uang Asia karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
