Kenaikan aset aman ini didorong oleh kembali menguatnya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed), serta langkah terbaru Presiden AS Donald Trump terkait Venezuela yang memicu permintaan aset safe haven.
Di Wall Street, saham teknologi menekan kinerja S&P 500 di tengah kekhawatiran terbaru akan potensi gelembung AI.
Saham raksasa chip AI Nvidia menjadi penekan terbesar setelah ditutup turun 3,8 persen.
Reuters melaporkan bahwa Alphabet, induk Google, tengah mengembangkan upaya untuk menggerus keunggulan perangkat lunak Nvidia.
Sementara itu, saham Oracle ditutup jatuh 5,4 persen, meski perusahaan berupaya menenangkan investor dengan menyatakan bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan ekuitas untuk mendukung proyek pusat data masih berjalan sesuai rencana dan tidak melibatkan Blue Owl Capital, menyusul laporan negosiasi yang sempat tersendat antara kedua pihak.