sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Mixed, Dibayangi Peningkatan  Kasus Covid-19

Market news editor Tia Komalasari/IDXChannel
17/05/2021 10:16 WIB
Bursa saham di Asia-Pasifik dibukan beragam pada perdagangan Senin pagi, Senin (17/5/2021).
Bursa saham di Asia-Pasifik dibukan beragam pada perdagangan Senin pagi, Senin (17/5/2021). (Foto: MNC Media)
Bursa saham di Asia-Pasifik dibukan beragam pada perdagangan Senin pagi, Senin (17/5/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham di Asia-Pasifik dibukan beragam pada perdagangan Senin pagi, Senin (17/5/2021). Investor bereaksi terhadap rilis data ekonomi China, namun masih khawatir dengan meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara.

Saham China Daratan dibuka lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik sekitar 0,9% sementara komponen Shenzhen melonjak 1,933%.

Pergerakan itu terjadi setelah rilis banyak data ekonomi China.  Output industri China naik 9,8% tahun-ke-tahun di bulan April, menurut data yang dirilis Senin oleh Biro Statistik Nasional negara itu.  Angka itu sejalan dengan ekspektasi dari jajak pendapat Reuters.

Data resmi juga menunjukkan penjualan ritel di China melonjak 17,7% tahun ke tahun di bulan April.  Namun, itu jauh dari ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 24,9%.

Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,96% pada perdagangan pagi sementara indeks Topix duduk sedikit lebih rendah.  Kospi Korea Selatan turun tipis 0,44%.

Di Australia, S & P / ASX 200 naik 0,46%. Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,25% lebih tinggi.

Dikutip dari Bloomberg, Covid-19 masih menjadi kekhawatiran utama karena Singapura akan menutup sekolah. Taiwan juga tengah melakukan lockdown untuk mengatasi wabah terburuknya. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement