Indeks Taiwan Weighted juga turun 0,1%, mengambil sedikit dukungan dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TW:2330), bahkan ketika perusahaan membukukan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks Nifty 50 dan BSE Sensex 30 India datar pada awal perdagangan, sementara indeks ASX 200 Australia turun 0,4%.
Pasar Asia yang lebih luas terlihat mundur karena data manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan mendorong kekhawatiran akan perlambatan ekonomi terbesar di dunia itu. Ini disertai dengan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang mendingin.
Pelemahan di Wall Street juga memberikan isyarat negatif untuk pasar Asia, menyusul serangkaian pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan, terutama di produsen mobil listrik Tesla Inc (NASDAQ:TSLA). Kerugian Tesla tumpah ke beberapa pembuat EV China.
Sinyal Hawkish dari pejabat Federal Reserve terus mengguncang sentimen, dengan para pembuat kebijakan menyerukan kenaikan suku bunga lebih banyak untuk mengekang inflasi yang relatif tinggi.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker memperingatkan pada hari Kamis bahwa suku bunga AS kemungkinan akan naik lebih lanjut dan tetap di sana lebih lama, bahkan ketika aktivitas ekonomi mendingin. The Fed's Beige Book, yang dirilis awal pekan ini, melukiskan gambaran masam ekonomi terbesar di dunia.
Pasar sekarang memposisikan diri untuk satu kali kenaikan suku bunga oleh Fed pada Mei. Namun, pelaku pasar agak berkonflik atas potensi jeda pada Juni mendatang.
(FRI)