sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Tertekan, Nikkei Pimpin Pelemahan hingga 2,6 Persen

Market news editor Tia Komalasari/IDXChannel
11/05/2021 09:30 WIB
Bursa Asia-Pasifik berada di bawah tekanan pada Selasa pagi (11/5/2021).
Bursa Asia-Pasifik berada di bawah tekanan pada Selasa pagi (11/5/2021). (Foto: MNC Media)
Bursa Asia-Pasifik berada di bawah tekanan pada Selasa pagi (11/5/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Bursa Asia-Pasifik berada di bawah tekanan pada Selasa pagi (11/5/2021). Hal itu dipengaruhi aksi jual saham-saham teknologi yang membebani indeks utama AS semalam.

Dikutip dari CNBC International, Saham Jepang memimpin penurunan di seluruh wilayah, dengan patokan Nikkei 225 merosot sekitar 2,6% sementara Topix bergerak 2% lebih rendah.  Kospi Korea Selatan turun sekitar 1,7%.

Di Australia, ASX 200 turun tipis 0,8% menjelang pengumuman anggaran pemerintah pada Selasa malam.

Pasar Greater China juga dibuka lebih rendah.  Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,3%, sementara saham di Shanghai dan Shenzhen masing-masing turun 0,6% dan 1%.

Sementara China baru saja merilis data harga konsumen April 2021 yang melonjak 0,9% dari tahun lalu. Angka itu sedikit meleset dari perkiraan 1% oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.  Namun, indeks harga produsen naik 6,8%, mengalahkan 6,5% yang diproyeksikan oleh analis yang disurvei oleh Reuters.

Selain data inflasi, China juga diperkirakan akan merilis hasil sensus penduduk sekali dalam satu dekade.Sementara di Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina dijadwalkan untuk melaporkan data produk domestik bruto kuartal pertama.

Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan ekonomi Malaysia menyusut 2% pada kuartal Januari-Maret dibandingkan dengan tahun lalu, dan ekonomi Filipina berkontraksi 3% pada periode yang sama. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement