IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak beragam pada Kamis (7/8/2025), seiring pasar mencermati sejumlah sentimen makro, termasuk dari Amerika Serikat (AS).
Menurut data pasar, pukul 09.44 WIB, Indeks Nikkei 225 naik 0,68 persen, sementara indeks Topix yang lebih luas menguat 0,83 persen, mencatat kenaikan selama tiga hari berturut-turut di bursa saham Jepang.
Penguatan ini mencerminkan sentimen positif dari Wall Street semalam yang didorong oleh laporan keuangan perusahaan yang solid, meski investor sebagian besar mengabaikan langkah tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump.
Melansir dari Trading Economics, Trump mengumumkan tarif 100 persen terhadap semikonduktor impor, kecuali bagi perusahaan yang memproduksi di dalam negeri AS, serta menggandakan tarif atas barang-barang dari India menjadi 50 persen karena negara tersebut terus mengimpor minyak dari Rusia.
Indeks KOSPI Korea Selatan juga terkerek 0,44 persen dan STI Singapura mendaki 0,74 persen.
Berbeda, Shanghai Composite turun 0,13 persen, Hang Seng Hong Kong merosot 0,10 persen, dan ASX 200 Australia tergerus 0,20 persen.
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada Rabu berkat laporan keuangan perusahaan yang sebagian besar menggembirakan. Imbal hasil obligasi AS juga naik, sementara saham-saham Eropa justru melemah tipis dan menghentikan reli dua hari beruntun.
Trump juga mengeluarkan perintah eksekutif yang menetapkan tarif tambahan sebesar 25 persen atas barang-barang dari India, dengan alasan negara itu tetap mengimpor minyak Rusia.
Harga minyak bergerak fluktuatif sebelum akhirnya ditutup melemah, setelah pernyataan Trump mengenai kemajuan pembicaraan dengan Moskow menimbulkan ketidakpastian terkait sanksi baru AS terhadap Rusia.
Indeks saham global MSCI naik 0,65 persen ke posisi 933,23.
Di Wall Street, Nasdaq Composite memimpin penguatan dengan lonjakan 1,21 persen ke 21.169,42, setelah saham Apple naik menyusul kabar bahwa perusahaan tersebut akan mengumumkan komitmen manufaktur di dalam negeri.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,18 persen ke 44.193,12 dan S&P 500 menguat 0,73 persen ke 6.345,06.
“Kinerja keuangan perusahaan mendapat reaksi yang beragam. Terutama untuk beberapa saham berbasis AI, ekspektasi pasar sangat tinggi. Namun secara keseluruhan, laporan keuangan yang ada cukup baik untuk menopang pasar,” ujar analis strategi investasi di Baird, Ross Mayfield, dikutip Reuters. (Aldo Fernando)